Ametis towards the future - Chapter 7

Ametis towards the future - Chapter 7




CHAPTER 7
Keesokan harinya ketika Hariko dan Takumi ingin pamit dengan para anggota Arlonia, Tiba-tiba terdengar suara teriakan yang sangat kencang seperti orang yang sedang ingin dibunuh. Tanpa lama mereka pun menuju tempat asal dari suara teriakan tersebut dan sampainya disana mereka menemukan 2 mayat  perempuan muda yang ternyata murid dari sekolah yang sama dengan mereka yaitu sekolah Tsuragi.

“Hah? Apa yang barusan terjadi disini? Kata Daisuke dengan santainya,”Aku sepertinya mengenal mereka berdua”
“Siapa mereka?” Tanya Surya dengan lancangnya, “Mereka berdua adalah anak dari salah satu guru disekolah Tsuragi”.

Seketika mereka semua kaget karena mereka tidak menyangka kalau 2 mayat yang mereka temukan adalah mayat anak dari salah satu guru disekolah Tsuragi. Akhirnya mereka pun langung menghubungi polisi dan Salah satu guru dari Sekolah Tsuragi yang bernama Hashimoto Oda. Sesampainya di lokasi kejadian, Oda sensei langung menangis tanpa henti dan meminta polisi untuk segera mencari pembunuh dari 2 anak Oda sensei.

“Karena kita yang menemukan mayat mereka berdua kita juga harus mencari pembunuh itu!”Kata Tatsuro dengan percaya diri.

Setelah 2 jam pencarian Pembunuh 2 anak Oda sensei, mereka mendengar suara teriakan lagi tetapi itu adalah suara teriakan laki-laki. Dengan cepat para anggota Arlonia langung menuju lokasi suara tersebut dan setelah mereka sampai disana, terlihat para polisi yang sudah tebujur kaku di tanah, Tetapi kali ini para polisi tersebut sudah dalam keadaan kepala yang sudah termutilasi.

“Menjijikan sekali”Kata Yukino sambil menahan rasa ingin muntah, “Aku tidak tahan melihat ini!”.

Tiba-tiba saja datang seseorang sambil membawa pedang yang sangat besar dan ternyata dia Adalah pembunuh dari kejadian ini, dan mereka pun kaget karena pembunuhnya bukanlah manusia tetapi seekor Iblis yang sedang memburu kepala manusia untuk dijadikan Pajangan. Tanpa basa-basi mereka pun langsung melancarkan serangan ke Iblis tersebut namun tidak ada satupun serangan yang berhasil membuatnya terluka, dan akhirnya mereka pun terlempar akibat ayunan dari pedang milik Iblis tersebut.

“Tidak bisa dipercaya, serangannya sangat kuat” Kata Kenzaki sambil menahan rasa sakit di dadanya karena terlempar.
“Terpaksa aku harus gunakan Zencalibur milikku!” Takumi akhirnya mengeluarkan Zencalibur miliknya dan langsung maju menuju Iblis tersebut. Tetapi apa yang Takumi lakukan adalah sebuah kesalahan, Tanpa ampun Iblis tersebut menusuk Takumi. Tatsuro, Haruka, dan Hariko  langsung maju menuju Iblis tersebut sambil berteriak “TAKUMI!!”. Dan saat mereka ingin menyelamatkan Takumi, seketika Iblis tersebut menghilang dalam sekejap. Haruka dan Hariko menangis karena Takumi sudah hampir sekarat, untungnya Yukino memiliki Tongkat sihir yang bisa menyembuhkan luka seseorang dan dengan cepat Yukino langsung menyembuhkan luka tusukan di Badan Takumi, untung saja Takumi masih bisa diselamatkan walaupun dia sudah dalam keadaan pingsan.

Keesokan harinya di Markas Arlonia, Semuanya berkumpul kembali untuk latihan agar bisa mengalahkan Iblis yang hampir saja membunuh takumi, namun Daisuke tidak ada karena selain menjadi anggota Arlonia dia juga seorang Ilmuwan cerdas. Dan akhirnya mereka pun berencana kembali ke tempat tersebut untuk mengalahkan Iblis tersebut agar tidak ada lagi korban jiwa, Tapi Hariko tidak ikut karena dia harus menjaga Takumi yang kondisinya masih belum terlalu baik.

Setelah mereka sampai disana ternyata Iblis tersebut sudah menunggu dan berkata “Kalian lama sekali, aku sudah lama menunggu disini karena aku tidak sabar ingin mengambil kepala kalian” sambil tertawa cukup keras.
Mari kita lihat siapa yang menang disini, dan sekali lagi aku ingatkan bahwa aku tidak akan pernah memaafkanmu karena kau hampir saja membunuh Anakku” kata Tatsuro dengan rasa percaya diri.
“Ya terserah kau ingin bicara apa, tapi maaf sebelumnya jika aku belum memberitahu namaku. Namaku adalah Heist, dan salam kenal”ucap Heist sambil mengayunkan pedangnya yang sangat besar itu.

Mereka pun langsung menghindar dan Surya dengan cepatnya mengikat Heist dengan Black Chain miliknya, namun ikatan Rantai milik Surya masih belum bisa menahan ayunan pedang Heist dan Ryuuta langsung membantu Surya dengan mengeluarkan Flame String agar bisa menahan ayunan pedang milik Heist namun bantuan dari Ryuuta masih belum bisa menahan Heist. Akhirnya Haruka maju untuk pertama kalinya dan langsung mengeluarkan cused light miliknya untuk membutakan mata Heist sementara, dan langsung saja kenzaki mengeluarkan serangan Wave Tornado dan membuat Heist terhempas.

“sialan, aku tidak mungin kalah oleh para manusia lemah ini. Tidak bisa dimaafkan, TIDAK BISA DIMAAFKAN!!” Lalu Heist menjadi marah dan dengan cepat mengayunkan pedang miliknya dan para Arlonia pun langsung terhempas karena saking cepatnya ayunan pedang milik Heist.
Setelah Heist mengayunkan Pedangnya, tiba-tiba Heist terikat oleh Black Chain milik Surya. Dan Surya berkata ”Sekarang, Tatsuro!” dalam sekejap Tatsuro langsung menuju Heist.

“Rasakan ini, Metal
Burst!” dan Tatsuro langung memukul Heist Bertubi-tubi hingga akhirnya Heist terhempas, dan Tubuh Heist langsung meledak hingga berkeping-keping.

“Kita berhasil!”Kata Tatsuro dengan senang dan bangganya, Dan akhirnya mereka pun pulang kembali ke markas. Hariko dan Takumi langsung menyambut mereka semua.
Dan sudah diputuskan bahwa Hariko dan Takumi Tidak akan pulang hingga 3 Hari kedepan hingga Takumi sudah benar-benar pulih.




To Be Continued...

=============================================================================
Status: Updated
=============================================================================
Ametis towards the future - Chapter 6

Ametis towards the future - Chapter 6



CHAPTER 6
Pada saat Hariko dan Takumi meminta maaf kepada temannya Tatsuro, Haruka langsung siuman dan pada saat itu juga Hariko dan Takumi langsung memeluk Haruka dengan erat dan sambil menangis.

Hariko dan Takumi:”Ibu!!!”
Haruka dan Tatsuro:”IBU???”
Hariko:”Iya, ibu Haruka adalah ibu kami.”
Tatsuro:”(Ja.. jadi, Haruka adalah istriku dimasa depan?)”
Ryuuta dan teman-teman:”Ouh… Jadi sudah ketahuan ya, jodoh dimasa depan.”
Tatsuro dan Haruka:”Berisik!”
Daisuke:”Dasar sampah.”

Saat Tatsuro sedang melihat kearah Haruka, mereka saling hadap-hadapan dan mereka menjadi malu dan memalingkan mukanya. Saat itu sudah berlalu dan mereka kembali kekamar asrama masing-masing. Karena Hariko dan Takumi tidak memiliki kamar, akhirnya Hariko tidur bersama Haruka sedangkan Takumi tidur dengan Tatsuro. Keesok harinya ketika disekolah dan aliansinya sedang berkumpul ditaman sekolah, tiba-tiba datanglah Hariko dan Takumi.

Hariko dan Takumi:”Ayah… Ibu…”
Tatsuro dan Haruka:”(malu-malu) jangan mengatakan itu di tempat seperti ini!”
Hariko dan Takumi:”Baiklah… Ayah, ibu.”
Tatsuro dan Haruka:”Sudahku bilang jangan mengatakan itu disini!”
Hariko:”Ayah… Ibu… Bisakah kita nanti berkumpul di markas?”
Tatsuro:”Bisa bisa saja… Memangnya ada apa?”
Hariko:”Ada yang perlu kami jelaskan dari masa depan.”

Setelah sekolah telah usai, mereka semua menuju ke markasnya dan bertemu dengan Hariko dan Takumi. Mereka menjelaskan tentang keberadaan mereka. Mereka beradaan di masa ini karena mereka ingin memberi tahu kalau nanti pada saat Tatsuro dan Haruka sudah dewasa dan melahirkan Hariko dan Takumi, mereka akan mati bersama-sama dikarenakan Tatsuro dan Haruka melindungi Hariko dan Takumi. Oleh karena itu Hariko dan Takumi datang ke masa lalu untuk memberi tahu ini kepada Tatsuro dan Haruka. Hariko dan Takumi, tidak akan tinggal terus-menerus di masa tersebut. Mereka akan kembali ke masa depan dalam beberapa hari lagi. Oleh karena itu, Tatsuro dan Haruka mengajak mereka untuk berjalan-jalan hanya berempat saja. Pada saat hari minggu, mereka berempat pergi ke Aquarium untuk melihat-lihat ikan. Pada saat pertengahan jalan, Hariko dan Takumi menghilang karena terlalu senang. Karena terlalu senang, mereka sampai tidak sadar kalau mereka berpisah dengan Tatsuro dan Haruka.

Tatsuro:”Takumi!”
Haruka:”Hariko!”
Tatsuro:”Haru-chan, kita tidak bisa menemukannya. Bagaimana ini?”
Haruka:”Uh… Anak kita… Bagaimana ini… (Menangis kecil)”
Tatsuro:”Baiklah kalau begitu. Haru-chan, kamu sebaiknya tunggu disini saja ya, aku akan mencarinya secepat mungkin.”
Haruka:”Baiklah, aku mempercayaimu Ta-kun…”
Pada saat itu juga Tatsuro langsung lari mencari Hariko dan Takumi, Tatsuro mencari di seluruh area Aquarium. Pada saat di lantai bawah, ternyata Hariko dan Takumi berada disini sambil kebingunan mencari Tatsuro dan Haruka. Saat ketemu, Tatsuro memanggil dan langsung memeluk mereka.

Tatsuro:”Apa kalian baik-baik saja?”
Hariko dan Takumi:”Iya kami baik-baik saja.”
Tatsuro:”Syukurlah… Kami sangat mmengkhawatirkan kalian.”
Takumi:”Tidak usah begitu ayah.. Kami kan sudah besar…”
Tatsuro:”Baiklah kalau begitu ayo kita pulang.”

Setelah itu mereka menuju ke tempat Haruka. Saat haruka melihat mereka kembali, Haruka langsung menangis dan memeluk Hariko dan Takumi.

Haruka:”Aduh… Kalian ini darimana saja? (nada menangis)”
Hariko dan Takumi:”Kami baik-baik saja kok, maaf mengkhawatirkanmu ibu…”
Haruka:”Baiklah kalau begitu, ayo kita pulang bersama..”
Hariko dan Takumi:”Heem..”

Setelah itu mereka pulang bersama dengan bersenang-senang…




To Be Continued...

=====================================================================
Status: Updated
=============================================================================
Ametis towards the future - Chapter 5

Ametis towards the future - Chapter 5





CHAPTER 5
(Di dalam kelas)
Tatsuro:”(Kemarin itu sangat melelahkan sekali) huh...”
Surya:”Hey, Tatsuro! Cepat kesini!”
Tatsuro:”(Menghampiri Teman-teman)Ya, ada apa?”
Ryuuta:”Baiklah semuanya sudah berkumpul. Dengarkan aku baik-baik! Sehabis pulang sekolah nanti, kita akan latihan untuk memperkuat Ametis milik kita masing-masing!”
Tatsuro dan Teman-teman:”Baiklah”

Saat Sedang berlatih, tiba-tiba saja terdengar suara ledakan yang cukup keras.

Tatsuro:”Suara apa itu?”
Haruka:”Aku tidak tahu, tapi sepertinya suara itu berasal darisana (sambil menunjuk ke arah hutan).”

Saat mereka sedang berlari menuju tempat asal dari suara ledakan, mereka dicegat oleh 2 orang misterius bertopeng.

Ryuuta:”Siapa kalian?”
Orang Misterius 1:”Kalian tidak perlu tahu siapa kami”
Daisuke:”Kalau kalian tidak Ingin memberitahu siapa diri kalian, maka aku terpaksa menggunakan kekerasan.”

Daisuke langung menuju 2 orang misterius tersebut tanpa persiapan apapun.

Daisuke:”Rasakan ini! lightning drill!”
Orang misterius 1:”Serangan itu sangat lemah untuk kami berdua”
Daisuke:”Jangan meremehkan seranganku!”

Saat Daisuke menyerang kedua orang misterius tersebut, tiba-tiba kedua orang misterius tersebut menghilang dan langsung berada di belakang Daisuke. Dan mereka langsung menyerang Daisuke dari belakang. Daisuke langsung kalah, lalu Ryuuta dan Kenzaki langsung menyrang juga. Tetapi si orang misterius kedua langsung mengeluarkan pedang yang banyak. Dan mereka berdua juga langsung kalah.

Tatsuto:”Teman-teman!”
Orang misterius 1:”Cih... Mereka sangat lemah.”
Tatsuro:”Hoi... Apa yang sudah kalian lakukan kepada teman-temanku!?”
Orang misterius 1:”Kami hanya bermain-main saja...”
Tatsuro:”Apa maksud kalian dengan main-main, HUH!?”

Seketika Tatsuro langsung marah dan tidak terkendali, kedua orang misterius tersebut merasa katakutan, tetapi mereka masih tetap melawan. Peperangan sengit terjadi, karena Haruka juga tidak menginginkan hal buruk terjadi, Haruka ingin menghentikan kekuatan Tatsuro yang tidak terkendali tersebut. Haruka sudah memanggil-manggil nama Tatsuro berulang-ulang tetapi tidak didengarkan oleh Tatsuro. Pada akhirnya Haruka langsung memeluk Tatsuro dan berkata untuk berhenti sambil menangis. Suara itu terdengar oleh Tatsuro, sehingga Tatsuro langsung menghentikan kekuatan yang tidak terkendali tersebut.

Tatsuro:”Ha.. Haru-chan? Apa yang sedang kamu lakukan?”
Haruka:”Oh... Ta-kun... Akhirnya kamu tersadar... (langsung pingsan).”
Tatsuro:”Ha... Haru-chan! Sadarlah Haru-chan!”

Haruka tidak tersadar, pada akhirnya Tatsuro menyerang kembali Kedua orang misterius tersebut. Tetapi kali ini Tatsuro tidak seperti biasanya, bahkan Tatsuro mendapatkan kekuatan baru. Kedua orang misterius itu hampir kalah, tetapi mereka menggabungkan kekuatannya sehingga menjadi sangat kuat. Tatsuro kalah, dan orang misterius itu mengayunkan pedangnya seperti ingin membunuh Tatsuro. Tetapi pedang itu meleset dan tidak mengenai Tatsuro. Dan pada saat itu juga orang misterius tersebut melepaskan topengnya dan menangis sambil memeluk Tatsuro.

Tatsuro:”A.. ada apa ini?”
Takumi(Orang misterius memakai pedang):”Aku Takumi, anak kedua dari masa depanmu, ayah!”
Tatsuro:”Apa? Anak kedua dari masa depan?”
Takumi:”Iya! Ayah!”
Hariko(Orang misterius 1):”Halo, Ayah... Aku anak pertama dari masa depanmu...”
Tatsuro:”Jadi... Kalian semua adalah anakku dari masa depan?”
Hariko dan Takumi:”Iya, ayah.”

Setelah kejadian tersebut, Tatsuro langsung membawa Haruka dan teman-temannya menuju markas dan mengobatinya. Semuanya telah siuman kecuali Haruka, tetapi Tatsuro tetap menjelaskan apa yang terjadi. Semuanya kaget tetapi juga kesal karena diserang begitu. Sebenarnya anak-anak Tatsuro tahu kalau mereka adalah temannya Tatsuro, jadi mereka semua meminta maaf kepada temannya Tatsuro.




To Be Continued...

=============================================================================
Status: Updated
=============================================================================
Ametis towards the future - Chapter 4

Ametis towards the future - Chapter 4




CHAPTER 4

Setelah Surya bergabung, Haruka mengajak semua aliansinya kerumahnya yang lama untuk merayakannya. Karena saat Haruka jemput tetapi semuanya pada masih siap-siap kecuali Tatsuro, akhirnya Haruka dan Tatsuro jalan berdua menuju rumah lamanya Haruka.

Haruka:”Karena semuanya masih siap-siap dan akan menyusul, lebih kita berangkat saja dulu berdua.”
Tatsuro:”Baiklah... Ayo kita berangkat.”

(Dipertengahan jalan)
Tatsuro dan Haruka:”(canggung banget)”
Tatsuro:”Uhh... Haru-chan...”
Haruka:”Iya?! Uhh... Ada apa Ta-kun?”
Tatsuro:”Uh... Apa kekuatan ametismu?”
Haruka:”Oh ametisku. Ametisku itu adalah Cursed Light.”
Tatsuro:”Cursed Light?”
Haruka:”Iya... Cursed Light tidak bisa dipakai lama. Jika kekuatan itu dipakai untuk waktu lama, maka ametis itu akan mengendalikan diriku, bahkan sampai sangat tidak terkendali.
Tatsuro:”Oh... Itu sangat berbahaya.”
Haruka:”Iya... Jika tidak terkendali, aku bahkan bisa saja sampai membunuhnya. Maupun musuh ataupun temanku sendiri.”
Tatsuro:”Jika memang seperti itu, maka aku akan selalu melindungimu dan berada disisimu!”
Haruka:”(muka memerah) bo... bodoh. Kenapa kamu bilang seperti itu... (dengan nada malu)”
Tatsuro:”((tersadar yang dikatakan Haruka) Bodohnya aku... kenapa aku bilang seperti itu!!!)”

(Dirumah lama Haruka)
Hanako(Ibu panti asuhan):”Ehh... Haruka-chan, bukannya waktu itu kamu bilang ada banyak temanmu yang ingin main kesini?”
Haruka:”Iya, yang lainnya masih persiapan. Nanti mereka akan menyusul.”
Hanako:”fufu... apa kalian memiliki maksud lain?”
Tatsuro dan Haruka:”Jelas Tidak!!!”
Hanako:”(bisik-bisik Haruka) eh.. Haruka siapa nama pacarmu itu?”
Haruka:”Uhh... Kita belom sampai hubungan seperti itu!”
Hanako:”Oh... Belum yah...”
Haruka:”(muka memerah)”
Tatsuro:”Kenalin bu... saya Tatsuro.”
Hanako:”Oh... Baiklah silahkan masuk.”


(Dikamar Haruka)
Hanako:”Baiklah selagi menunggu kalian boleh melakukan apapun.”
Tatsuro dan Haruka:”Baiklah bu.”
Hanako:”(menutup pintu pelan)Tapi jangan melakukan hal aneh ya...”
Tatsuro dan Haruka:”Mana mungkin Ibu!”


Karena malu akhirnya mereka hanya duduk dan terdiam. Dan waktu pun sudah berlalu 10 menit.

Tatsuro:”Haduhh... Kenapa mereka lama sekali?!”
Haruka:”Aku juga tidak tahu kenapa meraka sangat lama.”
Tatsuro:”Ka.. Kalau begitu bolehkah aku meminjam kamar mandinya.”
Haruka:”Oh... silahkan kamar mandi ada dibelakang.”
Tatsuro:”Kalau begitu saya pinj-”

Pada saat itu Tatsuro terjatuh dan menimpa Haruka. Dan pada saat itu juga tiba-tiba teman-temannya datang dan melihat Tatsuro dan Haruka dalam posisi yang memalukan.


Surya:”Oh... Apa kami mengganggu?”
Yukino:”Onii-chan ternyata sudah dewasa ya...”
Ryuuta:”Kalau begitu kami permisi dulu ya...”
Kenzaki:”Maaf mengganggu...”
Daisuke:”Dasar sampah...”
Tatsuro dan Haruka:”INI BUKAN SEPERTI YANG KALIAN PIKIRKAN!!!”



To Be Continued...

=====================================================================
English Ver.
Status: Updated
=====================================================================
Ametis towards the future - Chapter 3

Ametis towards the future - Chapter 3




CHAPTER 3

Tatsuro:”Jangan jangan... Kamu... SURYA?”
Surya:”Haha... Akhirnya kau mengingatku.”
Tatsuro:”Bukankah kau sudah pulang ke Indonesia?”
Surya:”Iya, tapi karena aku mendengar berita tentang banyaknya pengguna Ametis disini, akhirnya aku minta ke orang tua untuk berangkat sendiri kesini.”
Tatsuro:”Oh begitu. Jadi sekarang kau tinggal disini?”
Surya:”Ya begitulah.”


Ketika Sekolah telah usai, Tatsuro berkumpul dengan aliansinya. Karena Surya tadi merasakan adanya hawa Ametis didalam tubuh Tatsuro, akhirnya Surya mengikutinya. Dipertengahan jalan Ryuuta merasa seperti ada yang mengikutinya. Setelah hampir sampai di markas Aliansi Ryuuta memancarkan Flame String dari kekuatan Ametisnya. Dengan cepat Surya langsung menghindar dari serangan.


Surya:”TUNGGU... Ini hanya aku!”
Tatsuro:”Surya? Kamu ngapain disini?”
Surya:”Aku hanya mengikuti Kamu, Tatsuro. Karena kamu bersama mereka. Mereka itu kan dari Aliansi Arlonia.”
Tatsuro:”Oh kamu sudah mengetahuinya?... Iya aku mewarisi kekuatan dari ayahku.”
Surya:”APAAA??? Bukan kah jika Ametis seseorang diberi kepada yang orang lain, orang tersebut akan mati?”
Tatsuro:”Iya seperti itulah.”
Haruka:”Jadi... Paman Kentaro sudah meninggal...?”
Ryuuta:”Bisakah kamu menceritakan apa yang telah terjadi pada masa lalu mu?”
Tatsuro:”Jadi pada saat terjadi Perang Semesta ke-2, pada saat umurku 7 tahun. Ayahku menyelamatkan ku dari Kejaran Iblis yang mengejarku. Lalu saat ayahku ingin menyelamatkan ku, dia tertusuk dari belakang. Dan pada saat itu juga Pak Ryuusei langsung menyerang iblis tersebut.”
Ryuuta:”Apa? Ayahku..?”
Tatsuro:”Iya itu adalah ayahmu, dan pada saat ayahmu menyerang iblis ayahku memberikan ku kekuatannya dan pada akhirnya ayahku meninggal. Tapi karena kekuatan yang ayahku berikan aku pun langsung panik dan tidak bisa mengendalikan kekuatanku. Karena ada Pak Ryuusei disana, dia menghentikan kekuatanku yang tidak bisa dikendalikan tersebut.”
Ryuuta:”Jadi... APAKAH KARENA ITU AYAHKU MENJADI MENINGGAL DUNIA..!?”


Dan karena hal itu Ryuuta langsung marah dan memukul Tatsuro. Seketika Surya menggunakan Ametisnya dan mengikat Ryuuta dengan rantai miliknya.


Ryuuta:”APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN, SURYA!!! LEPASKAN AKU!!!”
Surya:”Baiklah akan aku lepaskan, tetapi kamu jangan pernah menyakiti sahabatku lagi.”
Ryuuta:”IYA, TAPI LEPASKAN AKU!”


Pada saat itu juga, Surya langsung melepaskan ikatannya dan Ryuuta langsung pergi dengan sangat marah tanpa mengeluarkan seucap kata pun.


Tatsuro:”Tunggu.!!”
Haruka:”Tunggu Ta-kun(menghentikan Tatsuro), biarkanlah saja dia. Dia memang sering seperti itu.”
Tatsuro:”Baiklah... Besok aku akan meminta maaf kepadanya.”
Surya:”Kalau begitu, biar aku saja yang mengejarnya.”


Ketika Surya sudah menghampiri Ryuuta, Surya langsung memarahi Ryuuta dengan kelakuannya tersebut. Lalu saat itu juga...


Surya:”Ryuuta, apa yang telah kamu lakukan? HAH?”
Ryuuta:”Apa maksudmu?”
Surya:”Baiklah jika kamu bersi keras terus marah, aku akan menantang mu berduel denganku!”
Ryuuta:”Baiklah... Apa taruhannya?”
Surya:” jika aku menang kau harus memaafkan Tatsuro dan menerima ku untuk bergabung di Aliansi milikmu. Dan jika kau yang menang, aku akan pergi dari hadapan mu.
Ryuuta:”Baiklah... Aku menerima tantanganmu.”


Keesokan harinya, dimarkas Arlonia, semuanya sudah berkumpul di arena.

Surya:"Apa kamu sudah siap?"
Ryuuta:"Kenapa masih bertanya? Aku selalu siap."

"Pertarungan Dimulai!"

Surya dan Ryuuta mengaktifkan Ametis milik mereka masing masing.Surya mengaktifkan Black Chain miliknya dan Ryuuta mengaktifkan Flame miliknya.

Surya:"Majulah Kau."
Ryuuta:"Baiklah... Jika kau meminta."

Ryuuta langsung mengeluarkan Flame String andalan miliknya.

Ryuuta:"FLAME STRING!!"
Surya:"HUH... Serangan itu lagi? Kamu sungguh membosankan. Dengan cara itu aku tidak akan terkena lagi untuk kedua kalinya."
Ryuuta:"CIH... Kau terlalu meremehkanku."

Seketika Ryuuta langsung marah dan secara tidak sengaja mengaktifkan Burning Mode miliknya. Mode tersebut hanya dapat diaktifkan jika emosinya meningkat dan warna rambutnya berubah menjadi merah membara seperti api.

Surya:"WOAH... Ada apa dengan kekuatan ini? Suhunya jadi terasa sangat panas."
Ryuuta:"Inilah akibatnya jika kau terlalu meremehkan aku. Rasakan ini, Cross Fire!"
Surya:"(Sial, Kekuatannya sangat kuat. Tapi masih terlalu mudah untuk dihindari.) Rasakan ini, CHAIN PRISON!"

Chain Prison itu langsung mengurung Ryuuta, tetapi serangan itu tidak bertahan lama.

Ryuuta:"Huh... Hanya ini saja...? DYNAMITE EXPLOSION!" (Sfx:DUAR...)
Surya:"Kekuatan... Macam apa itu?"
Ryuuta:"(Dengan cepat langsung berada di hadapan Surya) Rasakan ini, SURYA! CROSS FIRE!"

Serangan Ryuuta berhasil mengenai tepat di dadanya. Surya langsung terlempar jauh hampir keluar arena, dan pada saat itu juga surya seketika langsung jatuh pingsan karena serangan Ryuuta yang sangat kuat.

Tatsuro dan Haruka:"SURYA!!!"
Ryuuta:"(mendekati Surya) Huh... hanya seperti itu saja? Dasar lemah."

...

Surya:"Kau lengah, Ryuuta!"

Seketika Surya langsung bangun dan mengikat Ryuuta dengan Black Chain miliknya dan langsung melempar Ryuuta dengan sangat kencang hingga keluar dari arena. Oleh karena itu Surya memenangkan duel tersebut.

Tatsuro dan Haruka:"(menghampiri Surya) Kau menang Surya! Apa kau tidak apa apa?"
Surya:"Iya... Aku tidak apa apa."
Ryuuta:"(menghampiri Surya) Bagaimana kau bisa bertahan Surya? Padahal itu adalah serangan yang cukup kuat."
Surya:"Sebelum serangan Cross Fire milikmu mengenai dadaku, aku sudah menyiapkan rantai disekeliling dadaku. Jadi aku tidak terkena efek yang cukup untuk membuatku pingsan."
Ryuuta:"Humph... Kau sungguh cerdik. Baiklah aku mengaku kalah, dan tentu aku akan menerimamu di aliansi ini."
Tatsuro:"YOSHA... Mari kita berjuang bersama-sama."
Surya dan Haruka:"YEAHHH."

Dengan begitu Surya bergabung dengan aliansi Arlonia.



To Be Continued...


=====================================================================
English Ver.
Status: Updated
=====================================================================
Ametis towards the future - Chapter 2

Ametis towards the future - Chapter 2




CHAPTER 2

"pertarungan dimulai!"
Tatsuro dan Ryuuta mengaktifkan Ametis milik mereka masing masing.Tatsuro mengaktifkan Arm miliknya dan Ryuuta mengaktifkan Flame miliknya.Ryuuta terkejut karena Ametis yang dimiliki Tatsuro adalah Salah Satu Ametis yang terkuat.

Ryuuta:"Apa?,bukankah itu Arm?"
Tatsuro:"Benar,Ini adalah Arm Warisan Ayahku yang diberikan kepadaku sejak aku lahir"
Ryuuta:"(jangan jangan).cih,tidak peduli Ametis mu itu Arm atau bukan.yang terpenting sekarang adalah bertarung dengan serius"
Ryuuta:"rasakan ini,HYAAA"
Ryuuta meluncurkan serangan pertamanya tepat menuju Tatsuro.Tetapi itu tidak seberapa dengan Ametis Arm milik Tatsuro.
Tatsuro:"Metal Arm,Defense mode!"
Ryuuta langsung terpental karena Defense mode milik Tatsuro yang sangat kuat"
Ryuuta:"Baiklah kalau begitu.Flame Impact!"
Saat Ryuuta menggunakan "Flame Impact" Miliknya,Tatsuro dengan cepatnya langsung menggunakan "Iron Break" miliknya.
Tatsuro:"Metal Break!!"
Terjadilah adu kekuatan Antara Tatsuro dan Ryuuta yang Mengakibatkan ledakan yang cukup besar.
Ryuuta:"HYAAAAAAAA"
Tatsuro:"HAAAAAAAAA"


Akhirnya,Adu kekuatan antara Tatsuro dan Ryuuta seketika menghancurkan arena pertarungan.Ryuuta terbaring Lemas dan dengan begitu Pertarungan ini dimenangkan Oleh Tatsuro.


Tatsuro:(nafas terengah engah)
Ryuuta:"Aku tidak menyangka,Ternyata memang seperti yang Dirumorkan,Amethyst itu sangat kuat"
Tatsuro:"Aku menang,Yang berarti Aku Bergabung Dengan Aliansimu.Benarkan?"
Ryuuta:"Ya,Kau dan Adikmu resmi bergabung dengan Aliansiku.Dan kalian juga boleh tinggal di sini"
Tatsuro:"Benarkah?.YOSHAAA"
Haruka dan Yukino memasuki Arena dan terkejut melihat Arena yang Hancur lebur.
Haruka:"Ta-kun,Ryuuta-san apakah kalian tidak apa apa?"
Tatsuro:"ya,Aku baik baik saja"
Ryuuta:"Aku juga"
Yukino:"Jadi,siapa yang memenangkan pertrungan ini?"
Tatsuro:"Aku"
Yukino dan Haruka:"Benarkah?"
Haruka:"Berarti,kau dan Adikmu bergabung dengan Aliansi ini dan tinggal di sini?
Tatsuro:"ya"
Yukino:"YEAYY"
Ryuuta:"ngomong ngomong,aku belum memberi tahumu nama Aliansiku,kan?"
Tatsuro:"ya"
Ryuuta:"Nama Aliansiku ini Adalah Arlonia"
Tatsuro:"Arlonia?.jangan jangan,ini Adalah Aliansi Arlonia yang Menjadi salah satu Aliansi terkuat di bumi?"
Ryuuta:"ya,Kau benar dan kau sudah Berhasil masuk ke Arlonia"
Tatsuro:"Tidak mungkin"
Setelah Tatsuro bertarung melawan Ryuuta.Ryuuta mengajak Tatsuro menuju Tempat perkumpulan Arlonia.Sesampainya mereka di sana,Terdapat dua orang Anggota Arlonia.
Tatsuro:"Ryuuta,siapa mereka?"
Ryuuta:"mereka adalah Anggota Arlonia Sejak lama,bahkan lebih lama sebelum diriku"
Tatsuro:"Yang benar saja"
Ryuuta:"Yang memakai kacamata itu adalah Daisuke moroboshi,dan yang Berambut putih itu ialah Kenzaki hayate"
Tatsuro:"salam kenal"
Daisuke dan kenzaki:"salam kenal juga"
Tatsuro:"Apakah Kalian memiliki Ametis?.Jika kalian mempunyai Ametis,apa Ametis kalian?"
Daisuke:"Aku tidak suka dengan orang yang lancang sepertimu"
Kenzaki:"Jangan begitu Daisuke,Dia orang baru disini dan dia ingin mengenal kita"
Tatsuro:"Maaf jika aku lancang"
Kenzaki:"bukan Masalah,Ametis Ku ialah Sky element dan Ametis Daisuke ialah Lighting"
Tatsuro:"wah,Jadi Ametis kalian itu Elemen dasar ya?"
Kenzaki:"Ya,bisa dibilang begitu"
Ryuuta:"Ngomong Ngomong,besok Tatsuro Akan bersekolah yang sama dengan kita yaitu di SMA Tsuragi.”
Daisuke:”Yasudah aku tidak peduli dengan itu. Urusi sajalah masalahmu sendiri.”
Ryuuta:”Baiklah kalau begitu, aku akan mengantarkan Tatsuro dan Yukino menuju kamarnya.”


Sesampai di kamar, Tatsuro di bantu oleh Ryuuta untuk menata kamarnya. Karena hari sudah malam akhirnya mereka tidur  dikamarnya masing masing. Keesok harinya setelah masuk kesekolah dan Tatsuro memperkenalkan diri. Setelah itu Tatsuro disuruh untuk duduk di sebelah sana. Dan saat Tatsuro ingin duduk disana seseorang langsung menepuk pundaknya dan seketika Tatsuro mengingat suatu hal.




To Be Continued...


=====================================================================
English Ver.
Status: Updated
=====================================================================
Ametis towards the future - Chapter 1

Ametis towards the future - Chapter 1




CHAPTER 1

16 Tahun kemudian setelah Lahirnya Tatsuro.Tatsuro dan Adiknya yang bernama Yukino berencana Merantau ke sebuah kota yang bernama Starlight city,banyak rumor bahwa 50% orang yang mempunyai Ametis Di bumi ini tinggal di Starlight city.karena hal itu lah Tatsuro dan Yukino ingin pergi ke sana karena mereka ingin menjadi lebih kuat untuk mengalahkan Iblis.
 2 hari setelah perencaan,akhirnya Tatsuro dan Yukino Ingin pergi ke Starlight city.


Ayako:"Jaga diri kalian baik baik ya"
Tatsuro dan Yukino:"baiklah,Ibu"
Yukino:"kami berjanji akan pulang ke desa jika kami sudah bertambah kuat"
Tatsuro dan Yukino:"Kami pergi dulu"
Ayako:"Carilah teman yang banyak ya,Tatsuro!"


 Akhirnya Tatsuro dan Yukino pergi menuju Starlight city dengan menempuh jarak 500km dari desa tempat mereka tinggal.
Akhirnya setelah 4 Hari perjalanan,Tatsuro dan Yukino sampai di Starlight city.
Mereka berdua kaget karena mereka berdua belum pernah melihat gedung gedung yang tinggi dan megah


Tatsuro dan Yukino:"wah,Indah sekali"
Tatsuro:"baiklah Yukino,Ayo kita cari Alamat yang diberikan Ibu kepada kita"
Yukino:"Baiklah"


Sesampainya di tengah kota,Tatsuro dan Yukino disambut dengan tidak ramah oleh penduduk Starlight city.


Warga:"kalian pasti orang dari desa Busuk itu kan?.kalian tidak pantas menginjakkan kaki kalian disini!!"


Tatsuro dan Yukino merasa ketakutan karena Mereka dianggap seperti orang asing.Tiba tiba datang seorang pemuda bernama Ryuuta masashi,dia langsung meminta maaf kepada Tatsuro dan Yukino karena Kelakuan warga di Starlight city yang tidak ramah.


Ryuuta:"Aku minta maaf atas semua ini"
Tatsuro dan Yukino:"apa?"
Tatsuro:"kenapa kau meminta maaf,padahal aku pun tidak mengenalmu? "
Ryuuta:"aku minta maaf atas ke tidak ramahan warga disini"
Tatsuro:"Tidak usah dipermasalahkan,lagi pula aku memaklumi semua ini kok"
Ryuuta:"oh,salam kenal Namaku Ryuuta masashi.dan kau?"
Tatsuro:"namaku Tatsuro hideaki,dan ini Adikku Yukino hideaki"
Yukino:"salam kenal"
Ryuuta:"salam kenal juga"
Ryuuta:"ngomong ngomong,ada perlu apa kalian datang ke kota ini?"
Tatsuro:"aku dan Adikku ingin Bertambah kuat untuk mengalahkan para Iblis"
Ryuuta:"mengalahkan Para Iblis?,Jangan jangan Kalian pemilik Ametis Juga?"
Tatsuro:"ya,itu benar"
Ryuuta:"Kebetulan sekali aku juga sedang mencari orang yang cocok untuk Bergabung dengan Aliansiku"
Tatsuro:"Aliansi?.apakah Aliansimu adalah Aliansi Yang berisi orang orang yang mempunyai Ametis?"
Ryuuta:"ya,benar sekali.jadi apakah kamu ingin bergabung dengan Aliansiku?"
Tatsuro:"tapi sebelum itu,aku ingin mencari alamat ini.apakah kamu tahu dimana letak alamat ini?"
Ryuuta:"wah,kebetulan sekali alamat ini adalah alamat Markas Aliansiku"
Tatsuro dan Yukino:"BENARKAH?"
Ryuuta:"Tentu saja.baiklah,ikuti aku!"


 Akhirnya Tatsuro dan Yukino mengikuti Ryuuta menuju Alamat yang dicari oleh mereka berdua.
 Sesampainya di Markas.Tatsuro kaget karena markas Milik Ryuuta Sangat besar.


Tatsuro:"Apakah anggota Aliansimu hanya Dirimu saja?,soalnya aku tidak melihat siapapun"

Ryuuta:"Mereka semua Ada di pusat Markas"

Tatsuro,Yukino dan Ryuuta berjalan menuju ke pusat.sesampainya di pusat,Ryuuta memperkenalkan Seseorang kepada Tatsuro,dan ternyata orang itu adalah Teman masa kecil Tatsuro yang bernama Haruka.


Ryuuta:"Hey Haruka"
Haruka:"Ryuuta-kun,kau sudah kembali?"
Ryuuta:"ya,ngomong ngomong Aku ingin memperkenalkanmu dengan seseorang"
Haruka:"Ya,Siapa dia"
Ryuuta:"perkenalkan,Dia Adalah Tatsuro hideaki dan adik perempuannya Yukino hideaki.Dan Tatsuro dia Adalah Haruka Yamashita"
Haruka:"Ta-kun?
Tatsuro:"Ha-Chan?
Tatsuro:"Apakah kau Haruka?"
Haruka:"Ya,Aku Haruka"
Tatsuro:"Apakah kau adalah Anggota Aliansi Ryuuta?"
Haruka:"Aku juga masih terbilang baru Diterima di Aliansi ini"
Tatsuro:"Oh"
Yukino:"Onii-Chan,apakah kau mengenalnya?"
Tatsuro:"ya,dia adalah teman masa kecilku"
Yukino:"Apakah Kalian saling jatuh cinta?.soalnya Nama panggilan dari kalian berdua terdengar seperti Seorang pasangan"
Tatsuro dan Haruka:"TENTU SAJA TIDAK"
Yukino:"(tertawa kecil)
Ryuuta:"Wah,jadi kalian sudah kenal Sejak lama?"
Tatsuro:"ya,bisa dibilang begitu"
Haruka:"ya"
Tatsuro:"ngomong ngomong,apakah aku boleh Bergabung dengan aliansimu?
Ryuuta:"Tentu,tetapi ada syaratnya"
Tatsuro:"Apa syaratnya?"
Ryuuta:"Bertarunglah denganku"
Tatsuro:"Apakah aku tidak salah dengar?"
Ryuuta:"Tidak,ayo kita bertarung"


Tatsuro merasa tertekan karena dia tidak bisa menggunakan Ametisnya sesuai keinginannya.Karena jarang dilatih,Ametis milik Tatsuro masih terbilang lemah dibandingkan Ametis milik Ryuuta.


Tatsuro:"Baiklah,jika aku yang memenangkan pertarungannya,Terima aku dan Adik perempuan ku dalam Aliansimu
Ryuuta:"Baiklah,sudah lama aku tidak menggunakan Ametisku"


 Ryuuta dan Tatsuro berjalan menuju Arena pertarungan yang sudah disiapkan Ryuuta.


Ryuuta:"Bertarunglah dengan serius,jangan menahan diri"

Tatsuro:"Baiklah"

"pertarungan dimulai!"






To Be Continued...


=====================================================================
English Ver.
Status: Updated
=====================================================================