CHAPTER 5
(Di dalam kelas)
Tatsuro:”(Kemarin itu sangat melelahkan sekali) huh...”
Surya:”Hey, Tatsuro! Cepat kesini!”
Tatsuro:”(Menghampiri Teman-teman)Ya, ada apa?”
Ryuuta:”Baiklah semuanya sudah berkumpul. Dengarkan aku baik-baik! Sehabis pulang sekolah nanti, kita akan latihan untuk memperkuat Ametis milik kita masing-masing!”
Tatsuro dan Teman-teman:”Baiklah”
Tatsuro:”(Kemarin itu sangat melelahkan sekali) huh...”
Surya:”Hey, Tatsuro! Cepat kesini!”
Tatsuro:”(Menghampiri Teman-teman)Ya, ada apa?”
Ryuuta:”Baiklah semuanya sudah berkumpul. Dengarkan aku baik-baik! Sehabis pulang sekolah nanti, kita akan latihan untuk memperkuat Ametis milik kita masing-masing!”
Tatsuro dan Teman-teman:”Baiklah”
Saat Sedang berlatih, tiba-tiba saja terdengar suara ledakan
yang cukup keras.
Tatsuro:”Suara apa itu?”
Haruka:”Aku tidak tahu, tapi sepertinya suara itu berasal darisana (sambil menunjuk ke arah hutan).”
Haruka:”Aku tidak tahu, tapi sepertinya suara itu berasal darisana (sambil menunjuk ke arah hutan).”
Saat mereka sedang berlari menuju tempat asal dari suara
ledakan, mereka dicegat oleh 2 orang misterius bertopeng.
Ryuuta:”Siapa kalian?”
Orang Misterius 1:”Kalian tidak perlu tahu siapa kami”
Daisuke:”Kalau kalian tidak Ingin memberitahu siapa diri kalian, maka aku terpaksa menggunakan kekerasan.”
Orang Misterius 1:”Kalian tidak perlu tahu siapa kami”
Daisuke:”Kalau kalian tidak Ingin memberitahu siapa diri kalian, maka aku terpaksa menggunakan kekerasan.”
Daisuke langung menuju 2 orang misterius tersebut tanpa
persiapan apapun.
Daisuke:”Rasakan ini! lightning drill!”
Orang misterius 1:”Serangan itu sangat lemah untuk kami berdua”
Daisuke:”Jangan meremehkan seranganku!”
Orang misterius 1:”Serangan itu sangat lemah untuk kami berdua”
Daisuke:”Jangan meremehkan seranganku!”
Saat Daisuke menyerang kedua orang misterius tersebut,
tiba-tiba kedua orang misterius tersebut menghilang dan langsung berada di
belakang Daisuke. Dan mereka langsung menyerang Daisuke dari belakang. Daisuke
langsung kalah, lalu Ryuuta dan Kenzaki langsung menyrang juga. Tetapi si orang
misterius kedua langsung mengeluarkan pedang yang banyak. Dan mereka berdua
juga langsung kalah.
Tatsuto:”Teman-teman!”
Orang misterius 1:”Cih... Mereka sangat lemah.”
Tatsuro:”Hoi... Apa yang sudah kalian lakukan kepada teman-temanku!?”
Orang misterius 1:”Kami hanya bermain-main saja...”
Tatsuro:”Apa maksud kalian dengan main-main, HUH!?”
Orang misterius 1:”Cih... Mereka sangat lemah.”
Tatsuro:”Hoi... Apa yang sudah kalian lakukan kepada teman-temanku!?”
Orang misterius 1:”Kami hanya bermain-main saja...”
Tatsuro:”Apa maksud kalian dengan main-main, HUH!?”
Seketika Tatsuro langsung marah dan tidak terkendali, kedua
orang misterius tersebut merasa katakutan, tetapi mereka masih tetap melawan.
Peperangan sengit terjadi, karena Haruka juga tidak menginginkan hal buruk
terjadi, Haruka ingin menghentikan kekuatan Tatsuro yang tidak terkendali
tersebut. Haruka sudah memanggil-manggil nama Tatsuro berulang-ulang tetapi
tidak didengarkan oleh Tatsuro. Pada akhirnya Haruka langsung memeluk Tatsuro
dan berkata untuk berhenti sambil menangis. Suara itu terdengar oleh Tatsuro,
sehingga Tatsuro langsung menghentikan kekuatan yang tidak terkendali tersebut.
Tatsuro:”Ha.. Haru-chan? Apa yang sedang kamu lakukan?”
Haruka:”Oh... Ta-kun... Akhirnya kamu tersadar... (langsung pingsan).”
Tatsuro:”Ha... Haru-chan! Sadarlah Haru-chan!”
Haruka:”Oh... Ta-kun... Akhirnya kamu tersadar... (langsung pingsan).”
Tatsuro:”Ha... Haru-chan! Sadarlah Haru-chan!”
Haruka tidak tersadar, pada akhirnya Tatsuro menyerang
kembali Kedua orang misterius tersebut. Tetapi kali ini Tatsuro tidak seperti
biasanya, bahkan Tatsuro mendapatkan kekuatan baru. Kedua orang misterius itu
hampir kalah, tetapi mereka menggabungkan kekuatannya sehingga menjadi sangat
kuat. Tatsuro kalah, dan orang misterius itu mengayunkan pedangnya seperti
ingin membunuh Tatsuro. Tetapi pedang itu meleset dan tidak mengenai Tatsuro.
Dan pada saat itu juga orang misterius tersebut melepaskan topengnya dan
menangis sambil memeluk Tatsuro.
Tatsuro:”A.. ada apa ini?”
Takumi(Orang misterius memakai pedang):”Aku Takumi, anak kedua dari masa depanmu, ayah!”
Tatsuro:”Apa? Anak kedua dari masa depan?”
Takumi:”Iya! Ayah!”
Hariko(Orang misterius 1):”Halo, Ayah... Aku anak pertama dari masa depanmu...”
Tatsuro:”Jadi... Kalian semua adalah anakku dari masa depan?”
Hariko dan Takumi:”Iya, ayah.”
Takumi(Orang misterius memakai pedang):”Aku Takumi, anak kedua dari masa depanmu, ayah!”
Tatsuro:”Apa? Anak kedua dari masa depan?”
Takumi:”Iya! Ayah!”
Hariko(Orang misterius 1):”Halo, Ayah... Aku anak pertama dari masa depanmu...”
Tatsuro:”Jadi... Kalian semua adalah anakku dari masa depan?”
Hariko dan Takumi:”Iya, ayah.”
Setelah kejadian tersebut, Tatsuro langsung membawa Haruka
dan teman-temannya menuju markas dan mengobatinya. Semuanya telah siuman
kecuali Haruka, tetapi Tatsuro tetap menjelaskan apa yang terjadi. Semuanya
kaget tetapi juga kesal karena diserang begitu. Sebenarnya anak-anak Tatsuro
tahu kalau mereka adalah temannya Tatsuro, jadi mereka semua meminta maaf
kepada temannya Tatsuro.
To Be Continued...
=============================================================================
Status: Updated
=============================================================================
Best Casinos Near Murphy (New London) - Mapyro
ReplyDeleteFind the best 경상북도 출장마사지 casinos 광주광역 출장안마 in New London with 서울특별 출장안마 maps, photos 안양 출장안마 & 보령 출장마사지 reviews. The only casino in Murphy, New London.
How to get titanium white octane - The Tech - Titanium
ReplyDeleteLearn mens black titanium wedding bands more about the use of titanium steel. microtouch titanium Learn how to titanium nail get it titanium wheels to fit your body in your titanium ranger new car.